Rabu 19 Apr 2017 11:56 WIB

Mendagri Pastikan Semua Warga DKI Dapat Mencoblos

Rep: Kabul Astuti/ Red: Esthi Maharani
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyalurkan hak pilih di TPS 01 Kelurahan Senayan, Jakarta Selatan. Kemendagri memastikan seluruh warga DKI dapat menggunakan hak pilih.
Foto: Republika/Kabul Astuti
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyalurkan hak pilih di TPS 01 Kelurahan Senayan, Jakarta Selatan. Kemendagri memastikan seluruh warga DKI dapat menggunakan hak pilih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendatangi TPS 01, Perumahan Widya Candra, Kelurahan Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk menyalurkan hak pilih dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, Rabu (19/4).

Mendagri datang ke TPS sekitar pukul 10.00 WIB bersama sang istri, Erni Guntarti. Sembari menunjukkan jari kelingkingnya kepada awak media, Tjahjo menuturkan Kementerian Dalam Negeri sudah mengecek langsung Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada DKI Jakarta. Ia memastikan seluruh warga DKI dapat menyalurkan hak pilih.

Tjahjo mengatakan Kementerian Dalam Negeri telah memanggil Plt Gubernur DKI Jakarta, Soemarsono, untuk melakukan evaluasi jelang hari pemungutan suara. Mendagri menugaskan Plt Gubernur DKI memastikan seluruh warga DKI dapat menyalurkan hak pilih.

"Jangan sampai satu warga DKI tidak dapat menggunakan hak pilihnya. Walaupun dia tidak sempat merekam (atau) terdaftar, tapi sepanjang dia dapat menunjukkan Kartu Keluarga dan KTP sudah selesai," kata Tjahjo Kumolo, di TPS 01 Kelurahan Senayan, Rabu (19/4).

Tjahjo mengapresiasi komitmen aparat kepolisian, TNI, dan intelijen yang sudah mengamankan jalannya pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Dari hasil monitoring Kemendagri pada pukul 07.00 WIB tadi, menurut Tjahjo, situasi masih terpantau kondusif dan aman.

"Kami menyebar hampir 400 pegawai Depdagri, baik yang tinggal di pinggiran, di luar Jakarta, Tangerang turun ke bawah  mengecek. Semua aman," kata Tjahjo. Ia mengakui ada satu TPS yang tingkat partisipasinya agak menurun, tapi adapula yang tingkat partisipasinya mengalami kenaikan.

Mendagri mengimbau seluruh pihak untuk menjaga agar situasi Pilkada DKI tetap berlangsung aman, tenang, dan tidak ada gejolak yang berarti. Hal ini mengingat posisi Jakarta sebagai ibukota negara, sehingga aktivitas ekonomi, sosial, politik, dan pemerintahan tetap dapat berjalan lancar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement