Rabu 19 Apr 2017 10:19 WIB

Sandi Prioritaskan Penyatuan Kembali Warga Jakarta

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Ilham
 Cawagub Sandiaga Uno bersama keluarga menunjukkan surat suara saat akan pencoblosan di TPS 01 kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (19\4).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Cawagub Sandiaga Uno bersama keluarga menunjukkan surat suara saat akan pencoblosan di TPS 01 kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (19\4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawagub Paslon 3, Sandiaga Salahuddin Uno akan memprioritaskan rekonsiliasi pascapilkada jika Anies-Sandi terpilih. Sandi mengatakan, menyatukan kembali warga Jakarta merupakan hal yang sangat penting.

"Kita bisa lihat ada berbagai elemen masyarakat yang terbelah, yang terpecah, ini yang harus kita satukan dulu," ujarnya saat ditemui selepas melakukan pemilihan di TPS 01, Jalan Dahan, Kelurahan Selong, Jakarta Selatan, Rabu (19/4).

Sandi mengatakan, karena proses gejolak pilkada tersebut, harus ada forum dan rembug secara rutin untuk menyatukan kembali warga Jakarta. "Dan itu kita harus lakulan dari yang paling atas hingga yang paling bawah," katanya.

Sandi juga menjelaskan, cara menyatukan kembali warga Jakarta adalah dengan merangkul seluruh lapisan masyarakat, tidak membedakan siapa yang didukung sebelumnya. "Saya sudah sampaikan kemarin, akan langsung membangun dialog dengan Pak Basuki dan Pak Djarot, kami juga akan bicara dengan elemen-elemen baik Teman Ahok dan seluruh pendukung Pak Basuki, partai-parta pendukung paslon dua," katanya.

Sandi juga berharap akan ada forum rembug dengan mantan gubernur dari berbagai periode dengan cara terbuka dan transparan. "Kita hadirkan sebuah kebersamaan, dan akhirnya Jakarta itu milik bersama. Jadi kita harus sama-sama membangun dan melupakan yang telah lalu dan menatap masa depan," katanya lagi.

Kemudian yang kedua, kata Sandi, program-prigram utama yang sudah ditunggu oleh warga akan dijalankan. Program lapangan kerja yang akan diciptakan dalam waktu dekat. "Ok Oce terakhir sudah menembus angka 12 ribu, kita harus optimalkan sehingga bukan hanya menjadi pelatihan untuk calon wirausaha, tetapi juga untuk menciptakan lapangan kerja," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement