Rabu 19 Apr 2017 02:02 WIB
Pilkada DKI

KPU DKI Antisipasi Kecurangan Pilkada

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Bilal Ramadhan
Komisioner KPU Prov DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos (kanan)
Foto: Republika / Darmawan
Komisioner KPU Prov DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos  mengatakan sudah menyiapkan antisipasi kecurangan di putaran kedua Pilkada DKI.

"Tentu kami persiapkan diri kami sendiri. Kami mengingatkan jajaran kami KPPS untuk berpegang teguh pada nilai-nilai dasar KPU yang sudah dibangun yaitu kami harus professional, harus mandiri, harus independen, integritas itu harus dijaga," tegas Betty di Jakarta, Selasa (18/4).

KPU DKI telah menyiapkan 7,2 juta surat suara sesuai data Daftar Pemilih Tetap (DPT). "Surat suara kan dari jumlah DPT kita 7,2 juta pemilih ditambah 2,5 persen per TPS yang kami siapkan. Jadi KPPS akan mencatat jumlah surat suara yang mereka terima secara faktual yang mereka terima di lapangan. Itu yang tercatat di C-1 mereka," jelas Betty.

Untuk penambahan DPT sendiri dari putaran pertama bertambah 109 ribuan suara. Ihwal, penyebaran logistik, menurut Betty paling lambat malam sampai dini hari nanti penyebaran logistik, alat kelengkapan dan peralatan di TPS sudah tersebar.

"Malam ini selambat-lambatnya atau biasanya subuh diambil KPPS untuk diletakkan di TPS masing-masing, sekarang sudah ada yang disebarluaskan. Tadi pagi sudah ada yang disebarluaskan. Biasanya kan TPS itu ditaronya di RT/RW nanti mereka ambil  subuh nanti ditaruh ditempat mereka (tps)," terang Betty.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement