Selasa 18 Apr 2017 18:44 WIB

Mensesneg 'Larang' Ahok Diwawancara di Istana Negara

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno terlihat kesal saat calon gubernur Jakarta Basuki Tajhaja Purnama (Ahok) diwawancarai oleh sejumlah pewarta di Istana Negara. Kejadian ini bermula ketika Ahok keluar dari pintu samping kantor Presiden usai rapat terbatas persiapan Asian Games 2018. 

Para pewarta yang telah berkumpul memang lebih banyak memburu untuk mewawancari Ahok ketimbang menteri lain. Hal ini terkait dengan persiapan Pilkada DKI Jakarta yang akan digelar besok, Rabu (18/4).

Pratikno yang keluar dari pintu utama kantor Presiden bersama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI)‎ Erick Thohir, diburu sejumlah wartawan yang ingin menanyai isu lain. Namun, ketika melihat kerubungan perwarta, Praktikno langsung bertanya kepada‎ pewarta yang akan melakukan wawancara dengan dirinya. "Siapa itu?" kata Pratikno.

Salah seorang pewarta kemudian menjawab bahwa narasumber yang sedang diwawancari adalah Ahok. Mendengar hal tersebut, Praktikno terlihat kesal. "Aduh Ahok. Ngapain ini," ujar Praktikno.

Dia langsung mendatangi kerumunan pewarta untuk meminta agar wawancara yang dilakukan terhadap Ahok selesai. Namun, keinginannya itu tidak digubris wartawan yang terus mewawancarai Ahok. Tak berselang lama, Pratikno kembali meminta wawancara tersebut tidak dilanjutkan. "Sudah yah, sudah," kata Pratikno.

Ahok pun kemudian berjalan meninggalkan kantor Presiden dan bergegas ke depan Istana Negara untuk menaiki kendaraan. Namun, sejumlah pewarta tetap mengejarnya untuk mewawancarai. Sedangkan Pratikno dan Teten Masduki kembali berjalan menuju kantor Mensesneg‎.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement