REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno berterima kasih atas laporan relawan serta masyarakat yang menemukan belasan truk milik salah satu partai politik berisi sembako di sejumlah wilayah Ibu Kota sejak Senin (17/4) hingga Selasa.
Aksi tersebut diungkapkannya sebagai bentuk kesadaran warga DKI Jakarta yang menginginkan demokrasi yang jujur dan adil. "Saya optimistis banget, semua yang melaporkan menunjukkan di masyarakat terbangun momentum dan saya melihat modus pergerakan gotong-royong, saling mengawal, supaya tidak ada serangan-serangan sembako, politik uang yang dikhawatirkan. Saya ucapkan terima kasih," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Selasa (18/4).
Hal tersebut disampaikan terkait temuan 23 ekor sapi yang didistribusikan ke sejumlah pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu pada Selasa. Dia mengakui tidak dapat melawan politik uang untuk mengarahkan suara. Dia mengaku dana kampanyenya terbatas.
"Untuk melawan dengan memberikan sembako, kami terbatas. Bisa dilihat dari dana kampanye kami yang (besarnya) setengahnya dari pejawat. Semua usaha-usaha besar mendukung pejawat. Kami percaya relawan dan simpatisan yang mendukung kami mendukung dengan hati," kata Sandiaga.
Dia mengimbau amplop-amplop uang yang ditemukan diberikan ke kaum dhuafa. "Politik uang, akan merusak demokrasi," katanya.
sumber : Antara
Advertisement