REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyempatkan diri berkumpul bersama keluarga sehari jelang pemungutan suara Pilkada DKI. Sandi meminta restu dan doa dari orang tuanya untuk kelancaran pemilihan esok hari, Rabu (19/4).
"Tadi mohon maaf kepada orang tua, memohon ridhanya. Karena ridha yang Maha Kuasa adalah karena ridhanya," kata dia di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/4).
Sandi mengatakan, peristiwa sungkem kepada orang tua adalah peristiwa sakral. Ia mengaku merasa lebih lega setelah didoakan orang tua dan seluruh anggota keluarga. Cawagub nomor tiga ini menyerahkan semua kepada kehendak Allah SWT. "Ikhlaskan, plong banget setelah sudah berusaha maksimal selama 18 bulan lebih, alhamdulilah mudah-mudahan besok memberikan perubahan," ujar dia.
Sandi menambahkan, ibunya juga berpesan agar tetap memegang teguh niatnya dari awal ketika memutuskan maju menjadi kontestan Pilkada DKI. Ibu Mien Uno, kata Sandi, tak ingin ia melupakan apa yang menjadi niatnya yaitu menegakkan kebenaran dan menyejahterakan warga DKI.
"Pesan ibu, dimana pun kita harus luruskan niat. Sekarang sudah di ambang prosesi (pencoblosan), simpelnya jangan lupakan niatnya dulu apa yang disampaikan adalah kebenaran, berkeyakinan, insya Allah akan terbuka jalan," ujar dia.