Senin 17 Apr 2017 21:36 WIB

PPP Jaksel Bantah Bagikan Sembako untuk Pilkada

Polisi menahan sejumlah kendaraan yang diduga digunakan untuk mengangkut pembagian sembako di masa tenang.
Foto: dok. Istimewa
Polisi menahan sejumlah kendaraan yang diduga digunakan untuk mengangkut pembagian sembako di masa tenang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPC PPP Jakarta Selatan, Syaiful R Dasuki membantah isu yang beredar terkait penyimpanan dan pembagian sembako di kantornya. Dia menjelaskan, sembako itu diperuntukkan konsolidasi internal dan tidak ada kaitannya dengan Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Sejak beberapa pekan yang lalu, kami melakukan istighatsah untuk persatuan Jakarta sekaligus peringatan Isra Mi'raj dan konsolidasi ranting yang sudah berjalan di 25 kelurahan wilayah Jakarta Selatan," kata Syaiful dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (17/4).

Syaiful menjelaskan saat ini pihaknya sedang melakukan konsolidasi internal di tingkat ranting atau kelurahan seperti peringatan Isra Mi'raj dan konsolidasi tingkat Ranting PPP. Menurut dia hal itu sebagai agenda lanjutan setelah dilakukannya Musyawarah Cabang dan Musyawarah Anak Cabang di Jakarta Selatan, serta merupakan bagian dari agenda internal PPP secara nasional. "Tidak ada pembagian sembako dan itu memang stok untuk konsolidasi kami," ujarnya.

Dia menjelaskan DPC PPP Jaksel dalam setiap acara juga melakukan pembagian "berkat" berupa bahan sembako yang umum dilakukan oleh masyarakat Betawi muslim yang menjadi konstituen utama PPP di Jakarta Selatan. Menurut dia, pihaknya akan melanjutkan agenda tersebut setelah Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua usai dilaksanakan dan menghormati masa tenang sebelum pemungutan suara pada Rabu (19/4).

"Kami akan melanjutkan agenda pascapilkada dan menghormati minggu tenang. Oleh karena itu, kami simpan terlebih dulu di kantor kami untuk persiapan pelaksanaan selanjutnya pasca pilkada 19 April 2017," katanya. 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement