REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan apresasi atas capaian program pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel) pada masa kepemimpinan Gubernur Alex Noerdin. Apresiasi tersebut disampaikan Mendagri Tjahjo Kumolo pada pembukaan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Provinsi Sumsel, Senin (17/4).
Menurut Mendagri, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mampu membangun Sumsel dengan baik. “Hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri penepatan janji kampanye Gubernur Alex Noerdin sudah mendekati 91 persen terpenuhi," ujarnya.
“Melalui imajinasi, keberanian dan konsepsi Gubernur Alex Noerdin mampu membangun Sumsel dengan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, pemerataan pembangunan dan mempercepat tingkat kesejahteraan rakyat sehingga keputusan politik yang dikeluarkan Gubernur bersama DPRD semata untuk kemaslahatan rakyat,” kata Tjahjo Kumolo.
Mendagri menceritakan kegigihan Gubernur Alex Noerdin memperjuangkan aspirasi masyarakat pada rapat terbatas dipimpin Presiden Joko Widodo. Seperti program pembangunan terkait kawasan Jakabaring Sport City.
“Ke depan Indonesia akan memiliki dua pusat kegiatan olahraga berstandar internasional, yaitu DKI Jakarta dan Sumatra Selatan. “Saya mengusulkan dan meyakini Gubernur Alex Noerdin akan menjadi tokoh olahraga nasional Indonesia,” ujar Mendagri.
Terkait pelaksanaan ASIAN GAMES di Palembang, Mendagri Tjahjo Kumolo mengakui tidak meragukan kesiapan Sumsel, mulai dari pembangunan rumah sakit, infrastruktur dibangun dengan baik, bandara, jalan tol, light rail transit, pelabuhan dan lainnya. Terhadap RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Sumsel 2018, Mendagri mengingatkan pemerintah daerah bersama DPRD di Sumsel dalam setiap kebijakan politik pembangunan pemerintah daerah harus mampu dirumuskan bersama baik terkait perencanaan anggaran, penyusunan peraturan daerah dan fungsi pengawasan yang dijalankan DPRD.
Sementara itu menurut Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, RKPD Sumsel tahun 2018 mempunyai posisi strategis. Karena merupakan tahun terakhir pelaksanaan RPJMD 2013-2018, dengan visi yang harus diupayakan bersama adalah “Sumatera Selatan Sejahtera, Lebih Maju dan Berdaya Saing Internasionals.”
Alex Noerdin menjelaskan, beberapa sasaran makro pembangunan Sumsel tahun 2018 adalah pertumbuhan ekonomi: 5,54 persen, Indeks Gini Rasio : 0,340, inflasi terkendali pada level 4 persen, IPM: 69,26, persentase penduduk miskin turun menjadi 12,87 persen, Indeks Kualitas Lingkungan: 48,90, dan pengangguran terbuka turun menjadi 3,70 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika