REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang pilkada DKI Jakarta yang akan digelar pada Rabu (19/4) besok, masing-masing tim sukses saling menyiapkan strategi di masa jelang pencoblosan. Salah satunya membentuk posko untuk melawan segala bentuk kecurangan seperti yang dilakukan tim pemenangan Anies-Sandi.
"Kita telah membentuk 267 posko lawan kecurangan yang tersebar di seluruh wilayah DKI dan Kepulauan Seribu," ujar Panglima Relawan Anies-Sandi Brawijaya, Muhammad Syamsul saat konferensi pers di Jalan Brawijaya III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/4).
Koordinator Monitoring Tim Anies-Sandi, Awaludin menjelaskan proses kinerja dari Posko Lawan Kecurangan adalah bukan berdasarkan laporan warga, melainkan dari laporan tim relawan yang tersebar.
"Ketika ada kecurangan, tim kami memberikan informasi kepada tim monitoring yang ada disini, hasil dari monitoring tersebut kita akan sampaikan ke pihak advokasi kami yaitu Advokasi Cinta Tanah Air (ACTA), kemudian tim ACTA yang akan menindaklanjuti kecurangan di lapangan," kata Awaludin.
Sebelumnya, tim relawan Anies-Sandi mengadakan konferensi pers untuk menyatakan sikap mereka terkait maraknya kecurangan yang terjadi jelang hari pencoblosan. Selain dari tim relawan, konferensi pers juga dihadiri tim Advokasi Bang Jafar, dan ACTA.