REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 terus dimantapkan. Berbagai progres dipaparkan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dalam rapat koordinasi tingkat menteri tentang Penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Kita akan maksimalkan waktu yang tersisa selama 488 hari lagi menuju Asian Games pada 18 Agustus-2 September 2018 di Jakarta dan Palembang. Baik dalam sarana maupun prestasi atlet," ujar Puan saat rapat koordinasi persiapan Asian Games 2018 di Ruang Rapat Lantai 7 Kantor Kemenko PMK, Jakarta, dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/4)
Rapat ini dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, serta sejumlah pejabat lainnya.
Puan menjelaskan, pembangunan infrastruktur olahraga juga menunjukkan progres menggembirakan. Meliputi wisma atlet dan venues yang pengerjaannya telah berjalan sesuai rencana.
"Pembangunan infrastruktur yang melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat overall progress mencapai 46,71 persen, pembangunan di Pemprov DKI sudah 17,37 persen, dan di Pemprov Sumsel mencapai 38,18 persen," kata Puan.
Menko PMK selaku wakil ketua pengarah penyelenggara Asian Games 2018 mengingatkan bahwa Indonesia selaku Tuan Rumah Penyelenggara Asian Games ini diharapkan mampu menduduki peringkat kedelapan-10 dengan perolehan 13-20 medali emas.
"Sehingga sekarang diperlukan penyiapan atlet secara maksimal. Total atlet yang dibutuhkan sebanyak 877 orang untuk mengikuti 484 nomor event yang di pertandingkan," ujarnya.
Dia menambahkan, rapat ini merupakan tindak lanjut dari sejumlah rapat yang telah dilakukan sebelumnya dan akan dilaporkan perkembangannya kepada wakil presiden.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
