Senin 17 Apr 2017 11:40 WIB

Ahok Kembali Terima Aduan Warga di Balai Kota

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Andri Saubani
Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono (kiri) , Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama (tengah) dan Wakil Gubernur Petahana Djarot Saiful Hidayat (kanan) berjabat tangan bersama saat serah terima jabatan di Balai Kota Jakarta, Sabtu (15/4). Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali aktif menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono (kiri) , Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama (tengah) dan Wakil Gubernur Petahana Djarot Saiful Hidayat (kanan) berjabat tangan bersama saat serah terima jabatan di Balai Kota Jakarta, Sabtu (15/4). Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali aktif menjadi Gubernur DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setelah cuti kampanyenya berakhir pada Sabtu (15/4), Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kembali menerima aduan warga di kantornya. Pada hari pertama kerjanya, puluhan warga sudah memadati pendopo Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat sejak pagi.

Para warga mengantre agar bisa mengadu berbagai macam permasalahan seperti terkait sengketa tanah, tata letak DKI ataupun premanisme.  Naomi (45 tahun) salah satunya. Warga Pulogebang, Jakarta Timur itu mengadu lantaran rumahnya disebut berdiri di atas tanah kepemilikan pihak tertentu.

"Ada orang yang mau gusur tanah kami, tapi dia tidak pernah menunjukkan sertifikat," keluh Naomi kepada Ahok di Balai Kota, Senin (17/4). Mendengar aduan Naomi, pejawat itu pun meminta Naomi untuk menemui ajudannya agar dicatat alamat dan nomor teleponnya.

Warga lainnya, Rico (40) menanyakan kepada Ahok ihwal ijin pembangunan di Kepulauan Seribu . "Saya mau bangun bangunan di Pulau Seribu. Tapi enggak ada izinnya," tanya Rico.

Mendengar aduan Rico, Ahok sempat berguyon dengan menyinggung reklamasi. "Oh reklamasi ya," kata Ahok sambil tertawa. Setelah itu, mantan bupati Belitung Timur itu meminta agar Rico menemui petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Usai menerima warga, Ahok mengatakan, banyak di antara para warga yang datang hanya untuk berfoto bersama. "Lebih banyak foto dari luar kota juga tadi," kata Ahok.

Pejawat itu pun melanjutkan, semua keluhan dari para warga akan langsung ditangani oleh dinas terkait. "Kami sudah minta dinas terkait ikut. Cuma kadang kadang orang enggak puas. Ada penolakan dari dinas terkait makanya dia ngadu ke sini. Tapi secara prinsip dinas terkait pun ikut sekarang bisa lebih cepat diproses. Kami harap makin lama makin enggak banyak orang harusnya," ujar Ahok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement