Ahad 16 Apr 2017 11:24 WIB
Pilkada DKI

Anies Temui Dua Mantan Pimpinan KPK, Ada Apa?

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Bilal Ramadhan
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar pertemuan bersama mantan petinggi Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Adnan Pandu Praja dan Bambang Widjojanto, serta Mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan Komika Pandji Pragiwaksono di kediamannya Lebak Bulus II Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (16/4) pagi.
Foto: Anies sandi media center
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar pertemuan bersama mantan petinggi Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Adnan Pandu Praja dan Bambang Widjojanto, serta Mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan Komika Pandji Pragiwaksono di kediamannya Lebak Bulus II Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (16/4) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar pertemuan bersama mantan petinggi Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Adnan Pandu Praja dan Bambang Widjojanto, serta Mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan Komika Pandji Pragiwaksono di kediamannya Lebak Bulus II Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, Ahad (16/4) pagi.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan pertemuan tersebut membahas maraknya politik uang di Pilkada Jakarta. "Kita ngobrol santai, banyak bicara tentang masalah kebangsaan dan terkait pilkada kita memberikan perhatian tentang politik uang yang terwujud dalam pembagian sembako," kata Anies.

Menjelang pemungutan suara Pilkada Jakarta pada 19 April, banyak ditemukan kasus pembagian sembako oleh oknum agar memilih salah satu paslon. Temuan ini sudah dilaporkan dan ditindaklanjuti oleh Bawaslu DKI Jakarta.

"Tim sudah lapor KPU dan Bawaslu, kami berharap ditindak lanjuti, sehingga tercipta Pilkada jujur adil dan demokratis, kalau dari pilkada aja gak bersih bagaimana mungkin mengharapkan pemerintahannya bersih," papar Inisiator Indonesia Mengajar itu.

Berjalannya pilkada Jakarta yang jujur dan bersih menurut Mantan Ketua Komite Etik KPK itu akan menjadi contoh untuk wilayah lainnya. Bahkan hal itu diamini oleh mantan Ketua KPK Adnan Pandu yang mengatakan Jakarta sebagai ikon Indonesia.

"Pilkada yg baik itu bersih pesertanya, penyelenggara dan pemilihnya, mari hadirkan Pilkada jakarta sebagai ikon pilkada bersih yang bebas dari money politic yang bebas dari bagi-bagi sembako," ajak Adnan, Ahad (16/4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement