Sabtu 15 Apr 2017 18:40 WIB

Musa Bin Nushair, Optimisme Sang Penakluk Andalus

Arsitektur Islam Andalusia.
Foto:
Pameran peninggalan peradaban Islam di Andalusia

Awalnya, panji Islam masuk ke Ifriqiyah dibawah kepemimpinan Uqbah bin Nafi', tapi belum menancap kuat. Penduduknya, etnis Barbar memiliki sikap yang berubah-ubah. Kadang tunduk kepada Islam, kadang memberontak setiap kali ada kesempatan. Kawasan Ifriqiyah ini terus menerus dilanda kekacauan dan pemberontakan hingga Uqbah sang penakluk wilayah tersebut dibunuh.

Kemelut yang terjadi di Ifriqiyah tidak lantas membuat Musa diam. Sebagai gubernur, ia menunjukkan kepiawaiannya. Musa menganalisa kekurangan strategi pendahulunya serta mengimplementasikan analisis kebutuhan  penduduk Ifriqiyah saat itu.

Pendiri Sirah Community Indonesia (SCI), Ustadz Asep Sobari, Lc. (dalam kajian Musa bin Nushair 19-97 H: penakluk Andalusia) menjelaskan strategi-strategi yang di gunakan oleh Musa dalam meradam konflik yang terjadi, antara lain;

● Menaklukkan wilayah Ifriqiyah dan berikutnya Maghrib secara bertahap. Satu per satu Musa menaklukkan wilayah non Islam sambil tetap mengamankan basis yang ia tinggalkan. Penaklukan ini memang membutuhkan waktu yang lebih lama, namun wilayah yang ditaklukkan menjadi lebih stabil, sehingga meminimalisir  terjadinya pemberontakan.

● Musa bin Nushair menghadirkan para ulama untuk mengenalkan Islam kepada penduduk bekas kekuasaan Romawi tersebut. Hal ini dilakukan agar etnis Barbar lebih mengenal Islam dengan baik, sehingga meminimalisir terjadinya pemurtadan. Mereka pun mulai menyambut dan mencintai Islam, kemudian berbondong-bondong menyatakan syahadat, hingga akhirnya menjadi prajurit-prajurit yang siap berjuang menegakkan kebenaran.

● Menempatkan Thariq bin Ziyad sebagai panglima perang dalam penaklukan Andalus. Strategi ini sangat bijak, karena Musa menggabungkan etnis Barbar dengan Arab. Ia menunjukkan bahwa etnis Barbar sama dengan Arab, sehingga penduduk Barbar merasa dihormati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement