Jumat 14 Apr 2017 22:18 WIB

Libur Panjang, Kebun Raya Bogor Dipadati 7.135 Wisatawan

Sejumlah pengunjung berwisata di belakang Istana Bogor dari Kebun Raya Bogor.
Foto: Antara
Sejumlah pengunjung berwisata di belakang Istana Bogor dari Kebun Raya Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jumlah pengunjung Kebun Raya Bogor, Jawa Barat mengalami peningkatan drastis hingga 200 persen pada libur panjang akhir pekan bertepatan dengan peringatan wafatnya Isa Almasih, Jumat (14/4).

Petugas Pengawas Pelayanan Jasa Kebun Raya Bogor Upun Punijar menyebutkan sejak pagi hingga sore pengunjung memadati Kebun Raya Bogor, total 7.135 orang pengunjung baik domestik maupun wisatawan asing.

"Jumlah pengunjung hari ini ada 7.093 orang wisatawan domestik, dan 42 orang wisatawan asing," kata Upun.

Menurut Upun, jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan Jumat biasanya rata-rata sebanyak 1.000 orang atau pengunjung saat ini meningkat drastis tujuh kali lipat dari biasanya. Sedangkan pengunjung pada libur akhir pekan, yakni Sabtu dan Ahad rata-rata 3.500 orang sehingga perbandingannya mencapai 200 persen.

Sejak pagi Kebun Raya Bogor telah dipadati pengunjung yang mengantri untuk masuk. Kebun Raya dibuka pukul 08.30 WIB, pengunjung sudah berada di depan gerbang mulai dari pukul 08.00 WIB.

Pengunjung datang dengan menggunakan berbagai moda transportasi mulai kendaraan pribadi roda empat dan roda dua. Tercatat ada 378 unit sepeda motor dan 397 unit kendaraan roda empat milik pengunjung yang parkir.

Menghadapi libur panjang akhir pekan, manajemen Kebun Raya Bogor mengerahkan petugas keamanan dan petugas kebersihan lebih banyak dari biasanya. "Seperti biasa, kesadaran pengunjung dalam menjaga kebersihan masih rendah. Jika pengunjung meningkat, sampah juga ikut meningkat," katanya, dikutip dari Antara News.

Total hampir 30 petugas kebersihan dikerahkan untuk memungut sampah-sampah yang bertebaran di kawasan Kebun Raya. Demikian petugas keamanan, disebar ke sejumlah lokasi untuk mengawasi aktivitas pengunjung, memastikan mereka mendapatkan pengawasan.

"Kami berjaga-jaga agar pengunjung tidak berada di lokasi-lokasi rawan seperti pohon rawan tumbang, dan lokasi yang terbatas untuk pengunjung," katanya.

Kebun Raya Bogor selain tempat konservasi dan pusat penelitian tumbuhan, juga menyuguhkan wisata edukasi dan juga alam. Berbagai obyek menarik dapat dikunjungi oleh wisatawan seperti Taman Mexico atau kolam bunting, pohon jodoh, dan jembatan merah. Tempat favorit pengunjung adalah kolam bunting yang berlatar belakang Istana Bogor.

Pada Mei 2017, Kebun Raya Bogor menginjak usia 200 tahun atau dua abad. Ribuan tumbuhan dan pohon-pohon berusia di atas 100 tahun masih terjaga dan terawat di dalam kebun botani terbesar di Indonesia tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement