Jumat 14 Apr 2017 19:00 WIB

Kebun Binatang Surabaya Gelar Pesta Tunggang Satwa

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nidia Zuraya
Pengunjung menikmati wahana tunggang gajah di Kebun Binatang Surabaya, Surabaya, Jawa Timur.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Pengunjung menikmati wahana tunggang gajah di Kebun Binatang Surabaya, Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kebun Binatang Surabaya (KBS) menggelar pesta tunggang satwa dalam momen libur panjang dan libur nasional Kenaikan Isa Almasih, Jumat-Ahad (14-16). Pengunjung KBS pada Jumat mencapai 6.177 orang.

Satwa yang ditunggangi yakni gajah dan unta. Pengunjung cukup membeli tiket sebesar Rp 15 ribu per orang untuk bisa menunggang satwa gajah dan Rp 10 ribu per orang untuk menunggang unta. Sementara tiket masuk ke KBS dibanderol Rp 15 ribu per orang. 

Humas KBS, Laily Widya Arishandi, mengatakan, pesta tunggang satwa sengaja digelar untuk menyambut para pengunjung KBS. Menurutnya, pesta tunggang satwa langka tersebut hanya bisa dinikmati para pengunjung pada momen-momen spesial.

"Ada dua ekor unta dan tiga ekor gajah yang sediakan untuk memanjakan para pengunjung. Selain itu juga ada kereta unta yang mengantarkan pengunjung keliling kawasan KBS," kata Laily.

Selain pesta tunggang satwa, lanjutnya, para pengunjung juga bisa berfoto bersama satwa langka tersebut. Beberapa satwa yang diajak berfoto di antaranya kakaktua jambul kuning, burung Macau dan iguana.

"Tiga satwa jinak ini sangat unik dan lucu. Kakaktua bisa menirukan suara manusia. Burung Macau cukup bersahabat dan mudah diajak berinteraksi," ujarnya.

Laily menyebutkan, jumlah pengunjung yang datang ke KBS pada hari pertama libur panjang mencapai 6.177 orang. Jumlah pengunjung diperkirakan bertambah pada dua hari libur panjang berikutnya.

"Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung, KBS menyiapkan keamanan yang bekerja sama dengan instansi terkait. Sehingga para pengunjung akan merasa aman dan nyaman selama berlibur di KBS," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement