Jumat 14 Apr 2017 18:43 WIB

Pemkot Yogya Tambah APILL Bertenaga Surya

Rep: Yulianingsih/ Red: Fernan Rahadi
Lampu APILL (ilustrasi)
Foto: wikipedia
Lampu APILL (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemasangan Alat Pemberi Isyarat Lampu Lalu Lintas (APILL) bertenaga surya atau sinar matahari di Kota Yogyakarta terus dilakukan bertahap dalam beberapa tahun ini. Tahun 2017 Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta akan menambah APILL bertenaga surya di 2 titik simpang.

“Kami akan pasang APILL berpanel surya di dua titik tahun ini, di Simpang Wirosaban dan Simpang Batikan di ujung selatan,” kata Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Yogyakarta, Windarto, Jumat (14/4).

Pemilihan dua lokasi pemasangan APILL itu karena mempertimbangkan keberadaan kabel di bawah tanah. Menurutnya di dua lokasi itu sudah banyak kabel yang dipasang di bawah tanah, sehingga tidak memungkinkan menambah kabel APPIL. Di samping itu terkait kondisi kelembaban tanah, yang memudahkan kabel di bawah tanah cepat rusak.

Dishub Kota Yogyakarta mengalokasikan pagu anggaran Rp 800 juta untuk pengadaan 2 APILL bertenaga panel surya itu. Rencananya lelang pengadaan APILL itu dilakukan April ini. Setiap tiang lampu APILL akan dipasang satu panel surya. Berbeda dengan sebelumnya beberapa panel untuk lebih dari satu tiang APILL.

“Sekitar April akan kita lelang pengadaan APILL panel surya. Panel surya yang akan dipasang, satu-satu di tiap APILL,” ujarnya.

Keunggulan penggunaan panel surya pada APILL adalah tidak tergantung pada listrik PLN karena menggunakan energi matahari. Saat listrik PLN padam, maka lampu APILL akan tetap menyala. Perangkat APILL panel surya juga dilengkapi dengan baterai, sehingga bisa mengubah tenaga matahari menjadi listrik dan menyimpan listrik. Kini ada sekitar 12 simpang jalan di Kota Yogyakarta yang dilengkapi APILL bertenaga surya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement