Jumat 14 Apr 2017 17:30 WIB

Ridwan Kamil akan Bangun Skatepark Taraf Internasional

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Angga Indrawan
Presiden RI Joko Widodo (berjaket) didampingi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Gubernur Jabar mengikuti shalat subuh berjamaah, di Masjir Raya Jabar, Alun-alun Kota Bandung, Kamis (13/4)
Foto: Humas Pemkot Bandung
Presiden RI Joko Widodo (berjaket) didampingi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Gubernur Jabar mengikuti shalat subuh berjamaah, di Masjir Raya Jabar, Alun-alun Kota Bandung, Kamis (13/4)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Skatepark berkelas internasional akan segera dibangun di Kawasan Rancanumpang Gede Bage Zona Stadion Gelora Bandung Lautan Api Kota Bandung. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang meninjau lahan yang akan dijadikan skatepark terasebut, di daerah Rancanumpang Kota Bandung Setelah melaksanakan Shalat Jumat (14/4).

"Jadi Insya Allah mau ada kerja sama membangun Bandung International skatepark," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Emil mengatakan, skatepark tersebut akan dibangun di lahan sekitar 5.000 meter persegi. Tetapi, yang akan dibangun sekitar 4000 meter persegi di daerah cimencrang yang berdekatan dengan zona stadion gelora Bandung lautan api.

Menurut Emil, skatepark berkelas internasional tersebut merupakan hadiah Pemerintah Kota Bandung untuk anak muda yang menginginkan Skatepark berkelas Internasional. "Mudah-mudahan menjadi hadiah buat anak anak muda yang memang selama ini pengen punya skatepark yang internasional," katanya.

Emil berharap, Skatepark Internasional yang dibangun ini mampu melebihi The  Amplitude skatepark Di Bali. Secara Kualitas, selama ini skatepark terbaik memang ada di Bali. "Mudah mudahan semoga nanti disini dapat menjadi internasional skatepark yang besar dan lebih baik," katanya.

Selain Skatepark, kata dia, di kawasan ini nantinya akan dibangun pusat distro, Restoran, sekolah Olahraga serta stage dan lahan terbuka bagi masyarakat. Rencananya pembangunan Skatepark ini akan dibangun 2 bulan kedepan setelah peninjauan atau sekitar bulan Juni.

"Ya dibangun nanti 2 bulan setelah bulan ini, kita beresin dulu semua izinnya" katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement