Kamis 13 Apr 2017 21:19 WIB

Jasa Marga Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah mobil melintas di jalan tol Jakarta-Cikampek, Jakarta.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sejumlah mobil melintas di jalan tol Jakarta-Cikampek, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (persero) menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi puncak arus libur panjang akhir pekan ini. AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, sejumlah rekayasa lalu lintas yang disiapkan di antaranya adalah penempatan Petugas di simpul kemacetan yakni di interchange Cikunir, tempat peristirahatan, dan Jalur Utama. Selain itu memfungsikan kembali bahu jalan yang sempat digunakan proyek Japek Elevated 2 (Km 11-km 12, Km 16-Km 17, Km 20, Km 24 - Km 25).

Tak hanya itu, Heru juga mengatakan bahwa akan dilakukan rekayasa Lalu Lintas jika terjadi kemacetan bekerja sama dengan pihak terkait. Seperti di Cikunir dengan cara buka/tutup lalu lintas dari arah Rorotan yang menuju Cikampek dengan prioritas utama lalu lintas dari arah Cawang dan Jatiasih yang menuju Cikampek. Selain itu juga akan dilakukan Pengalihan arus lalu lintas dari Jatiasih menuju Cikampek di SS Cikunir via Sodetan atau GT Kalimalang 2. Buka tutup tempat peristirahatan (rest area) juga akan dilakukan di sepanjang ruas tol Jakarta-Cikampek (TIP 19/A ,TI 33/A, TIP 39/A, TIP 57A, TIP 62/B, TI 52/B, TIP 42B) dan Tempat Istirahat  ruas tol Purbaleunyi (TIP 97/B).

Di Gerbang Tol Cikarang Utama 1 juga dilakukan gardu reversible dan GT Cikarang Utama 2 yang semula Gerbang keluar digunakan menjadi Gerbang masuk pada arus mudik,  dan pada arus balik GT Cikarang Utama 1 semula Gerbang masuk digunakan menjadi GT keluar.

Sementara itu, pengalihan arus lalu lintas melalui GT Cikarang Barat 3 dan masuk melalui GT Cikarang Barat 1 (arus Mudik) dan pengalihan arus lalu lintas melalui GT Cikarang Barat 2 dan masuk melalui GT Cikarang Barat 4 (arus Balik). 

"Apabila sudah sangat diperlukan dengan tujuan mengatur arus flow lalu lintas agar tidak ada satu ruas Jalan Tol yang padat sementara ruas Jalan Tol lain lengang, akan diberlakukan contra flow pada sekitar wilayah tempat peristirahatan," kata Heru, Kamis (13/4). 

Sebelumnya, Jasa Marga juga memproyeksikan kenaikan volume lalu lintas hingga 30 persen di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama ruas Jakarta-Cikampek dan GT Cibubur arah Bogor, Kamis (13/4) malam ini. Puncak kepadatan arus lalu lintas ini menyambut libur panjang akhir pekan ini. AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, volume arus lalu lintas di GT Tol Cikarang pada hari biasa sebanyak 75 ribu kendaraan per harinya. Pada puncak arus liburan malam ini, jumlahnya diprediksi akan melonjak hingga 98 ribu kendaraan. 

Heru melanjutkan, gerbang tol yang juga diproyeksikan mengalami lonjakan volume lalu lintas adalah GT Cibubur Utama Jalan Tol Jagorawi. Ia mengatakan, pada kondisi normal volume lalin di ruas tersebut mencapai sekitar 97 ribu kendaraan. Sedangkan puncak lalu lintas yang keluar dari Jakarta melalui GT Cibubur Utama diproyeksi akan mencapai 104 ribu kendaraan atau melonjak 11 persen dari volume lalu lintas normal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement