REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Sukses pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat optimistis Ahok-Djarot akan unggul dalam pemilihan kepala daerah putaran kedua. "Dari debat semalam, kami sangat optimis bahwa pasangan Ahok-Djarot akan lebih unggul dari pasangan Anies-Sandi," kata Sekretaris Timses Ahok-Djarot, Ace Hasan Syadzily di Jakarta, Kamis (13/4).
Dalam debat semalam, menurut dia, Ahok-Djarot tidak hanya menyebutkan program-program yang sudah dilakukan, tetapi sekaligus memberikan klarifikasi terhadap banyak hal, di antaranya masalah penataan kota dan dugaan kampanye negatif. "Debat semalam menunjukkan siapa sebenarnya gubernur yang layak untuk memimpin Kota Jakarta. Ada penjelasan dan juga klarifikasi yang disampaikan oleh Pak Ahok dan Pak Djarot," ujar Ace.
Dia pun menilai pasangan Ahok-Djarot terlihat lebih membumi, realistis, implementatif dan rinci dalam memberikan penjelasan mengenai program-program yang diperuntukkan bagi warga Jakarta. "Kami juga berterima kasih atas kehadiran berbagai komunitas dalam debat semalam. Terima kasih telah menanyakan hal-hal yang kritis. Saya lihat Pak Ahok dan Pak Djarot bisa mengklarifikasi semua pertanyaan itu dengan baik dan jelas," kata Ace.
Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah menetapkan dua pasangan Calon Gubernur dan Calon wakil gubenur DKI Jakarta yang lolos ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Masa kampanye putaran kedua dimulai pada 7 Maret hingga 15 April 2017. Kemudian dilanjutkan dengan masa tenang hingga 18 April 2017. Hari pencoblosan akan jatuh pada 19 April 2017. Tema debat putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 yaitu "Dari Masyarakat untuk Jakarta" yang terdiri dari kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum dan bonus demografi.