Kamis 13 Apr 2017 12:38 WIB

Mendagri Minta Maaf Soal KTP-El, Ada Apa?

Mendagri Tjahjo Kumolo
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Mendagri Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta maaf tentang persoalan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) saat dirinya hendak mengakhiri sambutan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 di Hotel Intercontinental Dago Pakar Bandung, Kamis (13/4).

"Terakhir, saya sebagai Mendagri selama 2,5 tahun ini, saya mohon maaf, urusan selama saya menjabat 2,5 tahun belum tuntas-tuntas, yakni urusan KTP-el," kata Tjahjo Kumolo dihadapan peserta Musrembang Provinsi Jawa Barat Tahun 2017.

Selain permohonan maaf tentang KTP-el, Mendagri dalam sambutannya menyampaikan sejumlah hal, seperti bahaya narkoba yang mengintai negeri ini. "Hampir setiap hari ada warga negara Indonesia yang meninggal akibat narkoba, oleh karena semua pihak harus waspada terhadap narkoba," ujar dia.

Ia juga menyinggung soal terorisme dan radikalisme pada Musrembang Provinsi Jawa Barat Tahun 2017. "Potensi ancaman bangsa hampir hadir setiap hari. Oleh karena itu, kita tentukan sikap siapa kawan dan lawan terhadap orang yang anti Pancasila, menentang kebinekaan bangsa ini," kata dia.

Selain dihadiri oleh Mendagri Tjahjo Kumolo, Musrembang Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 juga dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur serta anggota DPR Popong Otje Djundjunan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement