Rabu 12 Apr 2017 12:47 WIB

Menkes: Gizi di Jabar Baik Tapi Masih di Bawah Standar WHO

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Winda Destiana Putri
Beragam nutrisi dibutuhkan untuk memberi gizi bagi otak anak.
Foto: flickr
Beragam nutrisi dibutuhkan untuk memberi gizi bagi otak anak.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Nila Djuwita F Moeloek, menilai kondisi gizi di Provinsi Jabar cukup baik. Hal itu, terlihat dari angka gizi kurang dan anak pendek angkanya masih di bawah angka nasional.

"Baik sekali (gizinya) di Jabar. Tapi memang masih di bawah yang diminta WHO," ujar Nila saat memberikan sambutan di acara pemberian Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Pemberian Makanan Tambahan, dan program bantuan lainnya oleh Presiden Jokowi kepada masyarakat Kota Bandung, Rabu (12/4).

Nila mengatakan, ada lima  kabupaten di Jabar yang mengalami gizi kurang masih di bawah who. Namun, di Jabar juga asa 6 kabupaten yang standar kebutuhan gizinya sudah di atas standar nasional. "Standar Kota Bandung sebenarnya sudah baik tapi kami tetap ingin memberikan makanan tambahan agar jadi yang anak sehat dan cerdas," katanya.

Mila berharap, dengan pemberian makanan tambahan ini semua balita di Kota Bandung bisa menjadi anak yang kuat. "Ibu hamil di Bandung jangan main-main, Pak Presiden sangat memperhatikan untuk makanan tambahan ibu hamil juga makanya datang kesini," kata Mila. Ia membagikan 157 kartu indonesia sehat, makanan tambahan untuk 100 balita, makanan tambahan untuk 100 ibu hamil dan makanan sarapan 100 orang anak di Kota Bandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement