REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) terpilih tidak punya banyak waktu istirahat. Pasalnya, tantangan di depan sudah ada di depan mata.
"KPU ini tidak punya waktu istirahat, sebentar lagi sudah ada pilkada lagi, pemilihan anggota legislatif, kemudian pemilihan presiden," kata Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia, Abdul Hakim.
Semua prosesnya tentu akan sangat menyita waktu. Belum lagi ada Undang-Undang yang belum diputuskan soal pemilu. "Ini pekerjaan yang tidak mudah. Saya berharap, tantangan berat ini bisa ditangani secara profesional," kata dia.
Di saat-saat sulit ini, Abdul juga mengingatkan agar KPU menjaga independensi. Karena peran mereka sangat besar agar demokrasi berjalan dengan semestinya.
Selain itu, komisioner juga punya kewajiban berat untuk menjaga kehormatan lembaga non parpol ini. Meski ia mengakui banyak polemik namun publik sama berharap mereka menjaga akuntabilitas lembaga. Di lain pihak, Badan Pengawas Pemilu yang memiliki kewenangan lebih pun bisa jadi penyeimbang.