REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Djarot Saiful Hidayat, mengungkapkan nantinya di halte Transjakarta yang ramai akan difasilitasi toilet hingga musholla kecil.
"Di Halte bukan hanya toilet, tapi juga cctv. Termasuk untuk kaum disabilitas. Kita sudah audit Halte yang ramai difasilitasi toilet termasuk kalo perlu musholla kecil sehingga bisa untuk tempat shalat, " ungkap Djarot, Senin (10/4).
Djarot menjelaskan nantinya lokasi yang dipasang cctv akan gampang mendeteksi siapa yang nakal.Terlebih, program bangun penerangan 180 ribu titik lampu pju sudah diganti led sehingga terang. "
CCTV kita pasang 6 ribu titik, itu menjamin keamanan. Kan tidak bisa kita plototi orang satu satu. Realisasi sudah, kopaja sudah ikut Transjakarta yang belum Metro mini, kan Metro mini sudah mulai habis, angkot sudah mulai berkurang karena bis kita bagus," jelasnya.
Sebelumnya, telah terjadi penodongan di angkutan umum KWK bernomor T-25 berute Rawamangun-Pulogebang. Kejadian tersebut terjadi di lampu merah Buaran Jalan I Gusti Ngurah Rai sekitar pukul 19.00 WIB, Ahad (9/4).