REPUBLIKA.CO.ID, MARGAHAYU — Sebanyak 108 SMA di wilayah Kabupaten Bandung menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (10/4). Total peserta ujian nasional di Kabupaten Bandung sebanyak 13.320 siswa.
Menurut Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMA Kabupaten Bandung, Aa Sudaya, seratus persen SMA, baik negeri maupun swasta, semua melaksanakan UNBK. Namun, tidak semua SMA siap secara sarana dan prasarana. Untuk itu, ada SMA yang menumpang ujian di SMK atau SMP. Siswa SMK sudah melaksanakan ujian pekan lalu.
Ada tiga SMA yang menggelar ujian nasional di SMK. Salah satunya siswa SMA Negeri 1 Dayeuhkolot yang ikut menyelenggarakan ujian di SMK Negeri 2 Baleendah.
Sudaya, yang juga kepala SMA Negeri 1 Margahayu, mengatakan, sempat ada kekhawatiran dari SMA Negeri 1 Kertasari dan SMA Mahawarman Cikancung yang berada di daerah pelosok. Kekhawatiran ini terkait sinyal internet dan pasokan listrik selama pelaksanaan ujian. Namun, secara keseluruhan pelaksanaan UNBK dinilai lancar. “Hari pertama ini pelaksanaan UNBK berlangsung lancar,” kata Sudaya.
Kepala SMA Negeri 1 Soreang, Nunung Sumirat, menyebut, pelaksanaan UNBK hari pertama di sekolahnya berlangsung tanpa ada kendala. “Alhamdulillah, hari pertama ini lancar. Siswa yang ikut hadir seratus persen dari jumlah 485 siswa,” ujar dia.