REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemihan Umum (KPU) Juri Ardiantoro mengatakan tantangan bagi para komisioner KPU terpilih adalah menjaga kemandirian. Secara resmi, Juri menyampaikan kata pamit kepada masyarakat dan rekan kerja KPU pada Senin (10/4) sore.
"Hari ini adalah hari terakhir kami bekerja sebagai komisioner. Selasa (11/4) pagi, Presiden akan melantik komisioner baru," ujar Juri di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin.
Ia mengucapkan terima kasih kepada masyarajat, kolega maupun rekan kerja KPU selama 2012-2017. Selain berpamitan, Juri dan komisioner lainnya memberikan catatan hasil kinerja KPU selama lima tahun.
Dia menegaskan, persoalan kemandirian selalu menjadi tantangan bagi komisioner KPU. "Penting bagi komisioner baru untuk tetap menjaga kemandirian. Tantangan terbesar bagi KPU adalah menjaga kemandirian di antara pihak-pihak yang mencoba melemahkan," tuturnya.
Pada Selasa pagi, Presiden Joko Widodo akan melantik enam komisioner KPU dan lima komisioner Bawaslu terpilih untuk periode 2017-2022. Tujuh komisioner KPU terpilih yakni Pramono Ubaid Tanthowi, Wahyu Setiawan, Hasyim Asy'ari, Ilham Saputra, Viryan, Evi Novida Ginting Manik dan Arief Budiman. Selain itu, ada lima komisioner Bawaslu terpilih untuk periode yaitu Ratna Dewi Petalolo, Muhammad Afifuddin, Rahmat Bagja, Abhan dan Fritz Edwar Siregar.