Senin 10 Apr 2017 11:02 WIB

Bocah Terseret Gelombang Laut Ditemukan Setelah 4 Hari

Ilustrasi Orang Tenggelam
Foto: pixabay
Ilustrasi Orang Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Almuzalim (7), bocah korban terseret gelombang laut di muara Kali Warakasu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur ditemukan di Pantai Mahembo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. Bocah malang ini ditemukan sudah dalam kondisi meninggal, Senin (10/4).

Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende, Albertus N Yani mengatakan, korban ditemukan oleh sejumlah nelayan. Ia mengatakan proses pencarian terhadap Almuzalim, satu korban dari empat korban yang meninggal akibat terseret gelombang laut di muara kali Warakasu sudah berlangsung empat hari. Peristiwa hilangnya bocah akibat tersapu golombang itu terjadi, Jumat (7/4).

Proses pencarian korban melibatkan unsur TNI, Polri, Tagana, BPBD serta warga Kelurahan Nangapenda. Juga tim Basarnas dari Pos SAR Maumere yang mulai melakukan pencarian di perairan Kabupaten Ende sejak, Ahad (9/4) pagi.

"Tim Basarnas bersama anggota BPBD sedang dalam perjalanan menuju ke Pantai Mahembo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo untuk melakukan proses evakuasi jenazah ke Nangapenda," kata Yani.

Ia mengatakan dengan ditemukannya korban Almuzalim (7) maka proses pencarian terhadap korban yang terseret gelombang di muara kali Warakasu dihentikan.

"Empat korban yang meninggal dalam peristiwa ini sudah ditemukan sehingga proses pencarian para korban dinyatakan ditutup," kata Yani. 

Dalam peristiwa ini terdapat delapan orang anak berusia enam hingga tujuh tahun asal Kecamatan Nangapenda, Kabupaten Ende terseret arus gelombang laut. Peristiwa itu terjadi ketika mereka sedang mandi di muara kali Warakasu, Jumat (7/4) pukul 15.00 wita. 

Empat orang korban meninggal akibat terseret arus gelombang laut yang keras dan empat anak lainnya berhasil diselamatkan warga setempat. Empat korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal yaitu Akira (6) dan Nuris (7) keduanya ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian Jumat (7/4) pukul 18.00 WITA.

Sedangkan Inaya (7) ditemukan tim SAR pada Sabtu (8/4) pukul 06.00 WITA dalam kondisi meninggal sekitar 10 mil dari muara kali Warakasu. Sementara korban Almuzalim (7) telah ditemukan di pantai Mahembo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement