REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Ahad (9/4). Denny JA diundang khusus oleh Prabowo guna membahas pemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Saya hanya memperkuat isu kebangsaan dan kebinekaan dalam kampanye Anies-Sandi," kata Denny dalam siaran kepada Republika.co.id, Ahad (9/4).

Denny mengaku, Prabowo ingin mempunyai konsultan politik yang lebih profesional di Pilkada DKI. Karena itu, Denny diundang dalam kapasitasnya sebagai pendiri konsultan politik yang ikut memenangkan tiga pilpres dan 31 gubernur.

Denny mengaku telah mempunyai strategi guna memenangkan pasangan Anies-Sandi, yaitu dengan mengembalikan isu kebangsaan dan kebinekaan. 

"Baik Ahok ataupun Anies sama sama mengangkat isu kebangsaan. Namun isu kebangsaan Anies lebih kuat secara gagasan. Anies yang didukung Prabowo mengembangkan isu kebinekaan yang lebih kental keadilan sosialnya. Isu kebangsaan yang lebih mungkin stabil pula," ujarnya.

Menurut Denny, apabila Ahok terus memimpin Ibu Kota, masyarakat Jakarta potensial terbelah. Dia memperkirakan demo anti-Ahok karena isu agama akan terus hidup. "Padahal ekonomi, bisnis dan pemerintahan nasional membutuhkan Jakarta yang lebih stabil," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika