REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Rumah Satria Aditama, salah seorang terduga pelaku teror di Tuban, Jawa Timur, yang berada di Kota Semarang, Jawa Tengah, tertutup rapat. Tidak terlihat aktivitas di rumah yang berlokasi di Jalan Taman Karonsih II Nomor 1130, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang tersebut, Ahad (9/4). Dari keterangan warga, terduga pelaku teror tersebut dikenal merupakan sosok yang ramah.
Ketua RT setempat Candra Satya Nugroho (42) membenarkan Satria merupakan warganya. "Tinggal di sini bersama ibu dan kakaknya," katanya.
Menurut dia, keluarga tersebut sudah mendengar kabar yang melibatkan Satria tersebut. "Tadi sudah berusaha menemui, tapi belum bisa," ujarnya.
Candra mengaku tidak terlalu mengenal Satria secara mendalam. Namun, kata dia, dari informasi warga, Satria termasuk warga yang ramah meski sedikit tertutup.
Sebelumnya, enam terduga teroris tewas dalam baku tembak dengan aparat di Tuban, Jawa Timur.
Para terduga teroris menyerang pos lalu lintas di Jenu, Tuban dengan menumpangi sebuah mobil Daihatsu Terios bernomor polisi H 9037 BZ. Identitas Satria diketahui dari paspor yang tertinggal di dalam mobil tersebut.