REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF). Pertemuan organisasi Dana Moneter Internasional ini rencananya akan diadakan di Bali pada 2018.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dalam acara ini sedikitnya akan ada sekitar 18.000 perwakilan yang datang dari 186 negara. Bukan hanya sebagai tamu utama, mereka akan datang berserta rombongan lainnya.
Untuk memberikan servis, maka pemerintah tengah mempersiapkan lima destinasi wisata yang diharap bisa memberikan kesan baik bagi mereka. "Kita persiapkan destinasi turis dan acara apa saja yang akan dilakukan selain pertemuan rutin," kata Luhut di Istana Negara, Kamis (6/4).
Luhut menjelaskan, empat destinasi tersebut adalah Labuan Bajo, Danau Toba, Tanah Toraja, dan Borubudur. Untuk Tana Toraja, Pemerintah tengah menyiapkan penerbangan secara langsung dari Bali ke Tana Toraja. Meskipun saat ini penerbangan langsung tersebut telah ada, tapi fasilitas di Tana Toraja akan diperbaiki sehingga benar-benar layak bagi kunjungan pariwisata. Infrastruktur seperti jalan pun akan dibenahi kembali.
Di Labuan Bajo rencananya akan dipersiapkan terminal cruise untuk kapal. Terdapat enam titik yang akan dijadikan kawasan wisata maritim dengan pemandangan yang cantik. Di Danau Toba nantinya akan dipersiapkan dua kapal pesiar untuk berkeliling kawasan sekitar danau. Terakhir, salah satu keajaiban dunia, yakni Borubudur dan kota Solo akan dibenahi sehingga nyaman ketika kedatangan turis dari acara IMF.