Kamis 06 Apr 2017 22:08 WIB

Seleksi Ketua Baru, PB PMII Lakukan Tes Narkoba

Rep: Muhyiddin/ Red: Nasih Nasrullah
Tes narkoba untuk seleksi ketua baru PB PMII
Foto: dok istimewa
Tes narkoba untuk seleksi ketua baru PB PMII

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menjelang Kongres ke-19 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang akan digelar pada 15-19 Mei mendatang, Badan Pekerja Kongres (BPK) PB PMII menggelar kegiatan tes narkoba, tes kesehatan, dan tes psikologi. Serangkaian kegiatan tes itu diikuti oleh 15 bakal calon Ketua Umum PB PMII dan lima orang bakal calon Ketua Korpri PB PMII.

Ketua BPK PB PMII, Bambang Trianggono mengatakan, kegiatan ini dilangsungkan di Gedung Roudah Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Rangkaian tes ini bertujuan untuk menggalakkan dan mendorong program pemberantasan narkoba di tingkatan pemuda, khususnya organisasi kepemudaan.

"Ini untuk memberikan contoh keseriusan dalam mendorong program pemberantasan narkoba yang merupakan musuh dan ancaman generasi muda," ujar Bambang di Jakarta, Kamis (6/4).

Sementara itu, tes kesehatan dan psikotes dilakukan untuk mempersiapkan dan mengoptimalkan regenerasi kepemimpinan Nasional PMII, bahwa para bakal calon ketum PB PMII dan Ketua Kopri siap secara fisik dan mental untuk memimpin PB PMII dan Kopri PB PMII.

"Dikarenakan tantangan kebangsaan,kenegaraan dan persebaran kader PMII yang berada dalam hampir seluruh wilayah Kab/kota dan Provinsi di NKRI. Oleh sebab itu di perlukan fisik yang prima dalam pergertian kesehatan yang bagus dan mental yang kuat untuk menjangkau persebaran kaderisasi PMII," ucapnya.

Sebagai informasi, seluruh kandidat juga sudah melakukan serangkaian acara debat yang dilaksanakan di lima zona, di antaranya yakni Makassar, Pontianak, Medan, Solo dan Bandung. Acara itu dilakukan untuk memperkenalkan kandidat pucuk pimpinan PMII ke kader-kader di seluruh Indonesia. Tercatat, ada 24 pengurus koordinator cabang di tingkat provinsi, dan 234 cabang di tingkat kabupaten/kota PMII di seluruh Indonesia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement