Kamis 06 Apr 2017 10:00 WIB

Anies Nilai Masyarakat Kurang Dilibatkan dalam Pembangunan Jakarta

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Bayu Hermawan
Anies Baswedan
Foto: Istimewa/Anies-Sandi Media Center
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembangunan di Jakarta akan berjalan dengan baik jika seluruh lapisan masyarakat terlibat secara aktif. Masyarakat harus dilibatkan sejak tahap perencanaan.

Anies menilai pembangunan di Jakarta sangat ideal dengan menggunakan pendekatan gerakan, yang menuntut semua lapisan masyarakat terlibat secara aktif. "Jakarta harus dibangun dengan pendekatan gerakan, karena Jakarta memiliki dua modal khusus," ujar Anies saat diskusi dengan anggota ISAFIS (Indonesian Student Asociation For International Studies) di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/4) malam.

Anies menjelaksan modal pertama adalah keberadaan kelas menengah yang cukup untuk ikut terlibat dalam pembangunan. Selama ini menurut Anies kalangan itu kurang diajak Pemda untuk terlibat.

"Contohnya keterlibatan para pelaku ekonomi melalui CSR yang gak harus dalam bentuk uang melainkan keikutsertaan pelaku perusahan membangun masyarakatnya," jelas Anies.

Selanjutnya, modal ketersambungan (konektivitas) antar warganya tinggi terlebih melalui teknologi komunikasi. menurut Anies, selama ini warga Jakarta mayoritas mampu mengakses teknologi komunikasi seperti smartphone (telepon pintar) yang dapat dijadikan media untuk melibatkan seluruh warga Jakarta dalam pembangunan.

"warga akan dilibatkan bukan cuma pada pelaksanaan program tetapi juga perencanaan," ujar mantan Mendikbud itu.

Inisiator Indonesia mengajar itu optimis dengan melibatkan warga dalam pembangunan melalui koneksi teknologi maka segala pembangunan di Jakarta akan setara dengan beberapa kota di dunia yang mengadaptasi pendekatan gerakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement