Rabu 05 Apr 2017 20:27 WIB

Anies akan Menggalakkan Pelayanan Publik Berbasis Teknologi

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Bayu Hermawan
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, melakukan konferensi pers di Posko Pemenangan Anies Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/4).
Foto: Istimewa/Anies-Sandi Media Center
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, melakukan konferensi pers di Posko Pemenangan Anies Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merencanakan pembuatan layanan publik satu pintu. Hal tersebut karena menurut Anies, pemerintah harus bisa memberikan pelayanan yang baik dan maksimal bagi warganya.

Anies mengatakan, aset pemerintah harus dikelola dengan baik demi kemaslahatan warga, untuk kemakmuran dan keadilan.

"Kita ingin setiap warga Jakarta merasa bersyukur karena dengan layanan publik yang disediakan, warga bisanmeraskan lapangan pekerjaan, pendidikan dan kesehatan," katanya dalam keterangan pers, Rabu (5/4).

Anies menilai, selama ini masyarakat menganggap pelayanan publik masih belum maksimal. Sehingga, perlu adanya pelayanan publik yang menjadi satu  gerbang sebuah  pemerintahan.

"Pelayanan itu luas. Mulai dari aset sampai soal izin administrasi. Hal tersebut harus dipahami, agar terbangun kepercayaan dari masyarakat terhadap pemerintah," ujarnya.

Pelayanan yang dicanangkan untuk warga kota Jakarta, lanjut Anies, tentunya akan melibatkan kemajuan teknologi. Sehingga, Jakarta menjadi salah satu kota yang warganya melek digital.

"Teknologi yang maju akan merancang kota maju. Beberapa kota di dunia pun begitu, kita ingin Jakarta mulai menggalakkan cara tersebut," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement