Selasa 04 Apr 2017 21:53 WIB

Nunukan Koordinasi dengan Malaysia Terkait Banjir

Banjir (ilustrasi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, berkoordinasi dengan Pemerintah Malaysia terkait dengan banjir kiriman yang melanda empat kecamatan di daerah itu.

Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid di Nunukan, Selasa (4/4) menegaskan, pihaknya segera melakukan komunikasi dengan Pemerintah Negeri Sabah, Malaysia, terkait solusi yang perlu dilakukan agar banjir yang terjadi di negara itu tidak berimbas ke Kabupaten Nunukan.

Banjir yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Nunukan, yakni Lumbis Ogong, Lumbis, Sembakung dan Sembakung Atulai saat ini merupakan kiriman dari wilayah Tanom dan Keningau Negeri Sabah. "Saya akan bicarakan persoalan banjir kiriman ini dengan Pemerintah Malaysia di Sabah pada pertemuan membahas masalah speedboat Tasbara nanti," ujar Bupati Nunukan.

Mengenai banjir yang menenggelamkan empat kecamatan di wilayahnya, Asmin Laura Hafid mengklaim telah melakukan langkah-langkah konkret dengan mengerahkan instansi terkait di jajarannya untuk melakukan evakuasi dan pendataan warga yang menjadi korban.

Ia juga mengaku telah berkoordinasi dengan perusahaan di wilayah terdampak banjir untuk membantu melakukan penyelamatan terhadap warga korban banjir.

Bahkan, kata Asmin Laura Hafid, telah mengajak perusahaan berpartisipasi memberikan bantuan untuk kebutuhan warga pada 47 desa pada empat kecamatan tersebut. Pendataan warga yang menjadi korban perlu dilakukan untuk mempermudah penyaluran bantuan, ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement