REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Korban banjir kiriman Malaysia yang melanda tujuh desa di Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara terserang berbagai jenis penyakit.
Direktur RSUD Nunukan, Dulman di Nunukan melalui pesan singkatnya, Selasa (30/5) menyebutkan, ratusan warga korban banjir di kecamatan itu mengalami sakit kategori ringan seperti ISPA, otitis eksterna, dermatitis dan infeksi cacing kremi.
Selama menangani medis terhadap warga korban banjir kiriman Malaysia di Kecamatan Sembakung tim medis melayani di posko pengungsian dan mendatangi warga yang bertahan di rumahnya selama banjir.
Setiap hari melayani warga sebanyak 100 orang melalui pelayanan pengobatan dan Puskesmas Keliling (Pusling) sejak sepekan lalu itu ditemukan berbagai penyakit yang diderita.
Khusus penyakit otitis eksterna atau peradangan saluran telinga bagian luar didominasi anak-anak akibat berenang di genangan air (banjir), ungkap Direktur RSUD Nunukan.
"Kebanyakan anak-anak yang menderita penyakit peradangan telinga bagian luar (otitis eksterna) karena senang berenang di genangan banjir," kata Dulman.
Namun pascabanjir di mana warga membersihkan rumahnya maka penyakit yang rentan diderita adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut). Makanya dilakukan langkah antisipasi dengan memberikan penanganan atau pengobatan dini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
