REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan spanduk berisi penegakan syariat Islam jika Anies-Sandi terpilih dalam Pilkada DKI tiba-tiba muncul di berbagai titik di Jakarta.
Calon gubernur Anies Rasyid Baswedan membantah munculnya spanduk itu. "Ini contoh spanduk yang ditemukan di berbagai tempat, bukan bikinan kita, dan kita nggak pernah bikin spanduk ini," kata dia sembari menunjukkan contoh spanduk yang dimaksud, di Posko Pemenangan Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/4).
Anies mengatakan, spanduk ini dibuat oleh pihak-pihak yang sengaja ingin menjatuhkan Anies-Sandi. Ia menganggap, pihak yang sengaja mengorganisir ini kurang kerjaan dan hobi memfitnah.
Siapapun yang melakukan, diimbau agar menghentikan fitnah-fitnah seperti ini. "Beberapa waktu ini ada yang hobinya kurang keren, hobinya itu bikin fitnah, nggak keren lah, masak pilkada fitnah sih," ujar dia.
Dalam kesempatan tersebut, Anies menunjukkan contoh spanduk yang dimaksud. Spanduk tersebut berisi kalimat yang intinya akan diberlakukan syariat Islam di Jakarta jika Anies-Sandi terpilih. Dalam spanduk tersebut juga ada foto Anies-Sandi dengan simbol Salam Bersama.
Di beberapa spanduk lain juga ada foto Imam Besar FPI Habib Rizieq. Spanduk-spanduk tersebut beredar masif pada Senin (3/4) pagi di berbagai titik di DKI Jakarta.