Senin 03 Apr 2017 09:47 WIB

TNI Ikut Awasi Kasus Tewasnya Siswa Taruna Negara

Rep: Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
 Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tewasnya siswa Taruna Negara pada Jumat (31/3) lalu mencuri perhatian tentara nasional Indonesia (TNI). Bahkan pihak TNI pun mengirimkan utusan ke Magelang untuk mencari tahu detail kasus tersebut.

Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, TNI ikut meninjau kasus meninggalnya Kresna Wahyu Nurachmad (15) di dalam kamar B2 barak G17 kawasan SMA Taruna Negara. Oleh karena itu, saat mendengar adanya siswa SMA taruna yang tewas segera Panglima TNI mengirim Letnan Jenderal (Letjen) Setyo Sularso ke Magelang.

"Kalau beliau (Setyo) lebih (untuk) melihat aspek meninjau apa yang terjadi, kan (kasus) mendapat pengawasan TNI juga," katanya, Ahad (2/4).

Boy mengungkapkan bahwa siswa Taruna kelas X tersebut merupakan anak dari seorang Purnawirawan TNI almarhum Mayjen Kartoto. Sehingga menurutnya tidak heran jika Panglima segara mengirimkan utusannya untuk bertemu langsung dengan Kapolda Jawa Tengah dan keluarga korban. 

"Yang meninggal ini adalah putra dari purnawirawan TNI jadi ingin melihat latar belakang apa yang terjadi dari peristiwa itu," jelasnya.

Mantan Kapolda Banten itu menjelaskan, hasil penyidikan sementara motif pelaku membunuh temannya ini karena sakit hari ponselnya yang dipinjam korban disita pihak sekolah dan korban tidak mau mengurus untuk mengambil ponsel tersebut.

"Tapi ini pemeriksaan sementara kan hanya itu ya sakit hati (soal) ponselnya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement