Senin 03 Apr 2017 08:18 WIB

13 Ribu Warga Didorong Pilih Ahok

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Teguh Firmansyah
Pencoblosan (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pencoblosan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Salah satu tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, Putu Artha mengungkapkan, sebanyak 13 ribu warga telah terdaftar. Ini setelah timnya terjun langsung ke lapangan mendata daftar pemilih yang belum terdaftar.

"Setelah kami aware sekarang dengan infrastruktur baru itu, maka kami bisa mendorong 13 ribu warga untuk daftar menjadi DPT, kami lakukan secara door to door. Relawan dan tim kampanye yang kerja. Paling tidak kami selamatkan 13 ribu suara yang kami kelola itu. Dan kemudian kami bisa bikin DPS-nya lebih clear," ungkap Putu, Ahad (2/4) malam.

Putu menjelaskan pada putaran pertama, timnya menerima laporan 13 ribu warga yang tercecer di putaran satu. Belajar dari pengalaman tersebut, tim pemenangan Ahok-Djarot mulai lebih gencar melakukan pengamanan suara di tempat pemungutan suara pada Rabu (19/4) nanti.

"Kami atur sedemikian rupa supaya clear bersih, jangan sampai mereka yang tak berhak masuk, masuk Ke TPS Karena itu, saksi benar-benar dilatih dan kami seleksi. Kalau bedanya dulu kan partai ini disini, partai ini disini, sekarang tidak begitu. Sesuai karakteristik, misal di situ TPSnya orang keras, kami taruh orang keras di situ.  Kami saksi berbasis TPS bukan partai," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement