Senin 03 Apr 2017 06:41 WIB

Zakir Naik di Mata Pengikut dan Penentangnya di India

Rep: Muhyiddin/ Red: Nur Aini
Dr Zakir Naik tampil dihadapan ribuan jamaah pada acara Dr Zakir Naik Indonesia Visit 2017.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Dr Zakir Naik tampil dihadapan ribuan jamaah pada acara Dr Zakir Naik Indonesia Visit 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendakwah asal India Zakir Abdul Karim Naik mempunyai banyak pengikut di berbagai belahan dunia. Namun, ia menjadi pendakwah yang kontroversial lantaran isi pidatonya. Zakir Naik selalu percaya bahwa menyebarkan firman Allah harus menjadi misi setiap Muslim.

Seorang desainer India, Amir Rizvi, mengaku telah sejak lama mengikuti Zakir Naik sebagai seorang pendakwah. Ia pun mengungkapkan pandangannya terhadap seorang Zakir Naik.

"Zakir Naik telah membuat dirinya menjadi sebuah merek. Dia adalah sebuah paket. Gambaran dirinya adalah bahwa seorang pria yang berpendidikan Barat, dengan latar belakang medis dan mengenakan jas dan dasi. Dia juga telah membudidayakan citra seorang Islam. Dia berjenggot dan memakai songkok,” ujar Amir seperti dilansir dari laman BBC, Senin (2/4).

Berbeda dengan pandangan mantan karyawan Yayasan Zakir Naik, Saleem Yusuf. Ia justru harus meninggalkan Zakir Naik lantaran tidak suka terhadap metode dakwah Zakir Naik saat mengislamkan orang di atas panggung. Yusuf pernah bertanya tentang hal itu kepada Zakir Naik, tapi ia mengaku tidak pernah mendapat jawaban yang memuaskan.

Yusuf mengatakan, ia sering merasa tidak nyaman dengan pidato Zakir Naik, di mana ia diduga kerap mengolok-olok agama-agama lain.

Sebagai informasi, Zakir Naik lahir pada 1965 di Dongri, sebuah wilayah mayoritas Muslim di Mumbai, dalam sebuah keluarga dokter. Dongri pernah menjadi sarang penyelundup dan gangster. Namun, daerah ini juga menjadi rumah bagi sebagian besar tokoh-tokoh dunia.

Sebagai salah satu pendakwah yang paling kontroversial di dunia, Zakir Naik juga memiliki saluran televisi yang cukup populer yang dinamakan Peace TV. Namun, saat ini telah dilarang tayang di Bangladesh.

Baca juga: Zakir Naik Hadapi Tuduhan Ancam Keamanan Nasional Malaysia

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement