Sabtu 01 Apr 2017 22:38 WIB
Pilkada DKI

Partai Pengusung Anies-Sandi Rapatkan Barisan Jelang Putaran Kedua

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga partai politik yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno melakukan rapat internal yang diselenggarakan di kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN) di Jalan Senopati Raya, Jakarta Selatan pada Jumat (31/3) malam lalu. Tiga partai tersebut yaitu Partai Gerindra, PAN dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan dalam rapat internal tersebut untuk melakukan penajaman visi dan misi agar strategi pemenangan dapat sesuai harapan. "Alhamdulillah kami sudah dapat pengertian, pandangan, dan laporan dari semua pihak, jadi kita sangat optimis dan gembira," kata Prabowo.

Sementara itu, Presiden PKS, Sohibul Iman mengatakan salah satu poin utama yang dibahas dalam rapat kali ini adalah soal penguatan aspek pengawasan di tempat pemungutan suara atau TPS pada hari pencoblosan.

"Berdasarkan pengalaman di putaran pertama, maka Gerindra, PKS dan PAN akan sama-sama memperkuat pengawasan di TPS-TPS. Nanti PAN juga akan ikut di sana. Karena kita semua punya keinginan Pilkada DKI putaran kedua ini harus berlangsung demokratis, tidak boleh ada kecurangan," kata Sohibul.

Soal strategi apa yang akan digunakan di putaran kedua Pilkada DKI ini, Sohibul pun enggan menjawabnya dengan detail. Dia hanya menjelaskan kubu pendukung Anies-Sandi akan melanjutkan strategi yang mereka sudah lakukan di putaran pertama sebelumnya.

"Ya kan sudah jelas tagline-nya 'Menuju Jakarta Yang Maju Kotanya, dan Bahagia Warganya', berarti seluruh hal dari pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi itu kami bahas di rapat tadi," kata Sohibul.

Saat ditanya apakah dukungan PAN kepada Anies-Sandi ada kontrak politiknya, Sohibul membantahnya. Ia melanjutkan, dukungan PAN kepada paslon nomor 3 itu merupakan bentuk dukungan suka rela dari PAN.

"Enggak ada ya (kontrak politik). Jadi kalau gagasan besarnya kami bertemu di sini adalah kami ingin ngobrol sama Pak Prabowo, bahwa PAN sudah dengan sukarela mendukung Anies-Sandi, maka kita mengapresiasi itu," kata Sohibul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement