REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigjen Pol Firli mengatakan Polda NTB melakukan sejumlah upaya dalam menciptakan kondusitivitas di NTB. Ia mengaku pernah mendengar kabar bahwa Provinsi NTB pada beberapa tahun lalu kerap terjadi konflik antar kampung.
Firli yang baru satu bulan 14 hari menjabat sebagai Kapolda NTB mengaku konflik antar kampung di NTB sudah jauh berkurang. Polda NTB, kata Firli, melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan bersinergi bersama para tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. "Kondisi aman bukan hanya menjadi tugas kepolisian, tapi juga masyarakat itu sendiri," ujar Firli usai silaturahmi dengan media massa di Mataram, NTB, Jumat (31/3) kemarin.
Baca juga: Jelang Pilkada, Polda NTB Imbau Warga Lebih Bijak Gunakan Sosmed
Mantan Wakapolda Jawa Tengah itu melanjutkan, keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas utama bagi NTB yang kini dikenal sebagai daerah tujuan destinasi wisata. Menurutnya, faktor keamanan menjadi salah satu hal yang wajib dijaga agar pad wisatawan betah berada di NTB. "Jaminan rasa aman dan nyaman harus ada kalau tidak, orang (turis) kabur," ucap Firli.
Firli juga mendorong warga NTB untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman akan sektor pariwisata. Menurutnya, masyarakat NTB mempunyai peluang besar dalam meningkatkan pendapatan ekonomi melalui sektor pariwisata. "Masyarakat juga harus diberikan peningkatan biar tidak hanya jadi penonton," Firli menambahkan.