REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, Jawa Barat mendirikan Rumah Pintar Pemilu yang akan diresmikan awal April 2017.
"Rumah Pintar Pemilu menyatu dengan Kantor KPU, saat ini sedang dalam tahap penyelesaian," kata Komisioner KPU bidang SDM dan Partisipasi Masyarakat, Bambang Wahyu, Rabu (29/3).
Ia mengatakan, Rumah Pintar Pemilu merupakan bagian dari upaya KPU dalam melakukan pendidikan pemilih kepada masyarakat. Rumah Pintar Pemilu (RPP) merupakan Program Nasional yang diwajibkan oleh KPU RI kepada seluruh KPU di Indonesia.
"RPP berfungsi untuk menginformasikan sejarah Pemilu di Kota Bogor, serta eksistensi KPU, dan menginformasikan berkaitan dengan pemilih," katanya.
Ia menyebutkan, terdapat empat ruangan di Rumah Pinta Pemilu terdiri atas, ruang simulasi, ruang display (pameran) perangkat pemilu berkaitan dengan data statistik, dan studio mini untuk pemutaran film serta diorama TPS. Sasaran Rumah Pintar Pemilu adalah memberikan pendidikan pemilu kepada pemilih (pelajar SLTA dan umum) dan pra pemilih (pelajar dari SD hingga SMP).
"Targetnya, diharapkan mereka memiliki pemahaman bisa menyelenggarakan pemilu," katanya.
Menurut Bambang, Rumah Pintar Pemilu KPU Kota Bogor memiliki keunggulan yakni menggunakan data digital seperti jumlah pemilih dari tahun ke tahun, hasil perolehan suara dari tahun 2004 sejak KPU Kota Bogor menyelenggarakan pemilihan. Proses pembangunan Rumah Pintar Pemilu hanya berlangsung selama satu bulan. Pada saat diluncurkan nantinya, KPU Kota Bogor mengundang sejumlah sekolah yang sudah pernah menyelenggarakan e-voting Ketua OSIS serta sejumlah perguruan tinggi.
"Juga terbuka bagi masyarakat umum, jika ingin melihat Rumah Pintar Pemilu cukup datang ke KPU Kota Bogor, atau mendaftarkan diri melalui website KPU, gratis tidak dipungut biaya," katanya.