REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kontak tembak antara tim gabungan Polres Kepulauan Yapen, Papua, dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Konti Unai, Kabupaten Kepulauan Yapen, menewaskan pimpinan KKB Maikel Marani. "Sempat terjadi kontak tembak di Konti Unai yang menewaskan pimpinan KKB Maikel Marani," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal, Senin (27/3).
Dia mengatakan, kontak tembak yang terjadi Senin (27/3) pagi itu dipimpin Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Darma Suwandito menewaskan pimpinan KKB wilayah pantai utara (pantura) dan Yawakukat, Kepulauan Yapen, Papua, Maikel Merani. Sebelumnya tim gabungan melakukan pengejaran terhadap kelompok itu.
Maikel Marani sendiri masuk dalam DPO Polres Kepulauan Yapen. "Saat insiden tersebut, Maikel sedang sembunyi di rumah mertuanya," kata Kombes Kamal.
Dia menambahkan, saat hendak ditangkap korban melakukan perlawanan hingga tewas tertembak. Dari tempat persembunyian tim berhasil mengamanankan barang bukti satu pucuk senpi laras panjang jenis SS1, sembilan buah magazine SS1, sangkur, rompi, bendera Bintang Kejora, 13 butir amunisi revolver, 10 butir amunisi karet kaliber 5,56,229 butir, amunisi kaliber 5,56, satu pucuk senjata angin dan sejumlah uang.
"Jenazah Maikel Marani kini sudah dievakuasi ke RSUD Serui," kata Kombes Ahmad Kamal.