Kamis 23 Mar 2017 16:08 WIB

Punya Nilai Ekonomi Tinggi, Aren Genjah Kutim Cocok Dikembangkan di Daerah

Aren Genjah Kutim
Foto: dok: Litbang Kementan
Aren Genjah Kutim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tanaman aren merupakan salah satu yang banyak tersebar luas di Indonesia. Penyebaran yang cukup tinggi ini tidak lepas dari nilai ekonominya yang tinggi sehingga banyak petani yang menggantungkan hidupnya pada tanaman ini.

Bagian yang paling bernilai ekonomi tinggiu adalah nira, yang biasanya dibuat gula cetak atau gula semut.

Berangkat dari hal tersebut, Balai Penelitian Tanaman Palma menghasilkan Aren Genjah Kutim yang memiliki karakteristik unggul dibanding jenis aren lainnya. Pertama kali dilepas oleh Menteri Pertanian sebagai varietas unggul pada 14 September 2011 dengan SK. No.3879/Kpts/SR.120/9/2011.

Aren Genjah Kutim merupakan tanaman asli Kabupaten Kutai Timur, dengan penyebaran yang luas terdapat di Kecamatan Teluk Pandan.

Kepala Balai Penelitian Tanaman Palma Dr.Ir.Ismail Maskromo, MSi mengatakan, karakteristik Aren Genjah Kutim yaitu pohonnya yang mulai berproduksi sekitar lima sampai enam tahun. Aren Genjah Kutim memiliki manfaat dan nilai ekonomi yang tinggi karena setiap mayang dapat menghasilkan nira lebih dari 12 liter per jari dengan lama penyadapan lebih dari dua bulan per mayang.

"Ciri khas ini menjadi nilai tambah dan pembeda dengan Aren tipe Dalam," ujar Ismail.

Nilai tambah tersebut tentunya memberi peluang pengembanganya di daerah sentra aren lainnya di Indonesia untuk meningkatkan pendapatan petani.

"Seleksi sebaiknya dilakukan pada karakter aren yang memiliki keragaman tinggi, terutama yang berhubungan dengan produksi nira, yaitu jumlah tandan bunga jantan, panjang tangkai tandan bunga jantan, diameter tangkai tandan bunga jantan, lama berproduksi dan produksi nira," ujar Ismail.

Saat ini, varietas aren Genjah Kutim telah dikembangkan pada beberapa daerah di Indonesia, antara lain Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Jawa Barat dan Sulawesi Utara.

Potensi produksi benih pohon induk aren Genjah Kutim adalah 4.032 butir/pohon, dan dapat digunakan untuk pengembangan aren seluas 12-13 ha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement