REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Imam mengungkap, partainya siap berkoalisi dengan partai politik lain dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang. Hal ini guna mencukupi kursi dalam mengusung calon yang nantinya akan memperebutkan kursi Jawa Barat satu tersebut.
Ia juga menekankan pasangan calon yang diusung, salah satunya berasal dari kader PKS sendiri. "Insya Allah kita majukan kader, tapi tentu tidak dua-duanya dari PKS, cagub dan cawagub. Kita koalisi dengan partai lain," ujar Sohibul melalui pesan singkat, Selasa (21/3).
Namun, Sohibul belum dapat mengungkap partai mana yang akan menjadi tandem calon dari PKS. Ia mengungkap, saat ini PKS juga sedang melakukan mekanisme penjaringan calon. "Kita jalani mekanisme tersebut dengan baik, pada waktunya akan disampaikan kepada publik. Saat ini belum sampai pada kesimpulan final," ujarnya.
Terkait partai Nasdem yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sohibul menilai, hal tersebut wajar. Ia juga tidak mempersoalkan Ridwan Kamil yang merupakan kepala daerah diusung oleh PKS-Gerindra, pada Pilkada 2015 lalu.
"Kita hargai langkah Kang emil, itu hak politik beliau. Demikian juga buat Nasdem yang sudah mendukung Kang Emil. Tiap politikus dan partai politik punya kalkulasi masing-masing. Itu hal biasa. Saya kira keputusan keduanya baik bagi dinamisasi politik menjelang pilgub jabar," kata Sohibul.
Baca juga, Ini Alasan Nasdem Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar.