REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mizwar menanggapi santai terkait deklarasi dukungan Partai Nasional Demokrat terhadap Ridwan Kamil untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018. Deddy Mizwar yang kini menjabat wakil gubernur Jawa Barat selama ini menjadi salah satu disebut menjadi kandidat kuat dalam Pilkada 2018 mendatang.
Deddy menuturkan, diusungnya Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilgub Jabar bukanlah sebuah hal yang mesti disikapi berlebihan. Menurutnya Nasdem hanya satu dari sekian banyak partai yang bisa mendukung siapapun calon gubernur.
"Lihat sikap partai, hari ini Nasdem yang lain kan belum, baru Nasdem, alami saja. Enjoy saja," kata Deddy saat ditemui usai menghadiri festival kopi di Gedung Sate, Kota Bandung, Ahad (19/3).
Deddy pun tak ingin buru-buru mengikuti langkah yang diambil Wali Kota Bandung tersebut. Diakuinya, saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik (Parpol). Namun keputusan pengusungan, ia serahkan seluruhnya kepada Parpol yang saat ini tengah menjalin komunikasi.
"Komunikasi dengan Parpol terus, tinggal Parpol yang memutuskan karena /kan bisa terjadi perubahan dan sebagai-sebagainya. Semua," kata dia.
Ia mengatakan semua kemungkinan bisa terjadi. Ia tidak ingin tergesa-gesa dan akan melakukannya dengan baik, elegan dan penuh keberkahan kalau memang ditakdirkan dirinya menjadi gubernur selanjutnya
Disinggung soal lawan, Deddy yang mengaku siap maju menyebutkan banyak saingan yang juga memiliki kualitas. Namun hal tersebut bukan menjadi beban, tapi bukti bahwa demokrasi di Indonesia sudah berjalan dengan baik.
"Jadi kita harus meraihnya dengan baik jadi masyarakat bisa teredukasi demokrasi dengan baik, sehingga bisa lebih objektif dalam memilih pemimpinnya lima tahun ke depan kaya apa. Saya menghadapinya enjoy saja," tuturnya.