Ahad 19 Mar 2017 14:53 WIB

Cieunteung, Baleendah Kembali Terendam Banjir

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Hazliansyah
Warga menggunakan jasa perahu kayu untuk menerobos banjir yang merendam di Jalan Raya Banjaran di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu (8/3).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Warga menggunakan jasa perahu kayu untuk menerobos banjir yang merendam di Jalan Raya Banjaran di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu (8/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BALEENDAH -- Hujan dengan intensitas tinggi membuat Sungai Citarum kembali meluap dan mengakibatkan Kampung Cieunteung, Baleendah, Kabupaten Bandung terendam banjir, Ahad (19/3). Tidak hanya itu, beberapa wilayah di Kecamatan Dayeuhkolot dan Bojongsoang kembali terendam.

Berdasarkan pantauan dilapangan, pukul 10.00 WIB meski cuaca panas, akses jalan Dayeuhkolot menuju Baleendah terendam banjir sehingga sulit dilalui kendaraan roda dua dan empat. Hanya delman saja yang memaksakan lewat jalur tersebut.

Arus lalu lintas pun terlihat sangat padat dari arah Jembatan Dayeuhkolot menuju jalur Banjaran. Sementara dari arah Banjaran menuju Dayeuhkolot terlihat lancar.

Selain itu faktor kondisi jalan yang banyak berlubang mengakibatkan kemacetan.

Salah seorang warga Kampung Cigosol, Atep mengatakan, banjir mulai naik ke pemukiman warga sejak Jumat malam (17/3), termasuk di Cieunteung. Para warga pun mulai berdatangan ke tempat pengungsian di GOR Inkanas.

"Sebenarnya sekarang mereka mau pulang kerumah tapi naik lagi air," ungkapnya, Ahad (19/3).

Menurutnya, hingga pukul 11.41 WIB total pengungsi di GOR Inkanas mencapai 58 KK, 153 jiwa. Selain itu di Sanggar Kegiatan Belajar mencapai 21 KK, 72 jiwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement