Ahad 19 Mar 2017 13:05 WIB

Ridwan Kamil: Izinkan Saya Mengabdi yang Lebih Luas

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil hadir dalam deklarasi pengusungannya sebagai calon gubernur Jawa Barat oleh Partai Nasdem, Ahad (19/3).
Foto: Republika/Zuli Istiqomah
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil hadir dalam deklarasi pengusungannya sebagai calon gubernur Jawa Barat oleh Partai Nasdem, Ahad (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Nasional Demokrat (Nasdem) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Ridwan Kamil untuk mencalonkan diri pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat periode 2018-2023 di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Ahad (19/3). Pendeklarasian dukungan dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh.

Ridwan Kamil yang saat ini menjabat sebagi wali kota Bandung pun menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Dalam sambutannya pria yang akrab disapa Emil ini pun meminta izin agar diberi kepercayaan untuk mengabdi kepada masyarakat yang lebih luas.

"Izinkan saya mengabdi yang lebih luas. Dengan masyarakat yang lebih banyak. Dengan karya saya di level kota Bandung bisa menjadi cerminan. Apa yang akan saya lakukan di Provinsi Jawa Barat," kata Emil di hadapan ribuan kader yang hadir.

Dukungan ini pun diterimanya dengan apresiasi. Karena Partai Nasdem berani lebih dahulu menginisiasi pencalonan meskipun penyelenggaraan Pilkada 2018 masih hitungan belasan bulan. Emil juga mengapresiasi prinsip politik tanpa mahar yang diterapkan Partai Nasdem. Hal ini, menurut dia, sebagai kemajuan demokrasi di tanah air.

"Memberikan rasa optimisme bahwa generasi saya, generasi adik dan anak saya akan terinspirasi oleh politik etis yang dilakukan Nasdem," ujarnya.

Ia menilai, Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia serta menjadi provinsi penyangga Ibu Kota. Karena itu, kemajuan-kemajuan harus dihadirkan di Jawa Barat. Emil menyebutkan, dirinya telah memiliki modal menghadirkan perubahan di Kota Bandung. Berbagai penghargaan juga diraih selama kepemimpinannya.

"Saya mencoba memberikan yang terbaik. Menjadi wali kota 3,5 tahun dengan semangat kerja kami diberikan 225 penghargaan menandai bukti kerja kami. Tugas pemimpin adalah membawa perubahan dari tidak ada menjadi ada. Mengakselerasi kemajuan yang tadinya lambat menjadi cepat," katanya.

Emil pun mengakui dirinya sudah sangat berdarah Jawa Barat. Dilahirkan dari keturunan asli Jawa Barat serta kakek dan paman yang berdarah pejuang menjadikan dirinya juga memiliki semangat untuk terus berjuang.

"Menunjukkan bahwa darah pejuang, darah yang selalu di depan membela NKRI itu hadir dalam diri saya sehari-hari," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement