Sabtu 18 Mar 2017 19:27 WIB

Tim Pemenangan Ahok-Djarot Targetkan Sumbangan Kampanye Rp 25 Miliar

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Karta Raharja Ucu
Paslon cagub dan cawagub DKI Jakarta nomor urut 2 Ahok-Djarot.
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Paslon cagub dan cawagub DKI Jakarta nomor urut 2 Ahok-Djarot.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bendahara tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, Charles Honoris mengatakan kampanye rakyat tetap diteruskan di kampanye putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI. "Kami memang buka lagi rekening kampanye buat putaran kedua untuk patungan lagi dengan harapan gotong royong warga Jakarta bisa ‎ikut bantu kami di putaran kedua," terang Charles, Sabtu (18/3).

Rekening patungan rakyat tersebut, sambung Charles, sudah dibuka sejak pekan lalu. Namun, berbeda saat putaran pertama yang bisa langsung setor nontunai di Rumah Lembang, saat ini penyumbang mendonasikannya dengan langsung melakukan setoran ke bank atau transfer dan berbagai macam transaksi nontunai lainnya.

Sebab, saat ini Rumah Lembang sudah tidak dibuka lagi untuk kampanye rakyat dan telah dialihfungsikan sebagai dapur umum bagi para relawan Ahok-Djarot. Di kampanye rakyat putaran kedua ini, tim pemenangan juga tidak mengadakan Gala Dinner seperti di putaran pertama.

Charles melanjutkan, salah satu alasan dibukanya kembali kampanye rakyat karena ingin adanya partisipasi publik secara langsung untuk memenangkan Ahok-Djarot. "Karena putaran kedua kami butuh untuk jalan. Tapi kami mau ada partisipasi publik untuk membantu kami menjalankan putaran kedua," jelasnya.

Charles mengungkapkan, di putaran kedua ini, tim pemenangan Ahok-Djarot menargetkan terkumpulnya dana hingga Rp 25 miliar. "Putaran pertama kami target Rp 50 miliar sampai Rp 80 miliar, dan kami dapatkan Rp 60,1 miliar. Sudah kami laporkan secara lengkap ke KPUD dan sudah kami audit. Hasil audit juga baik tanpa ada catatan," ucap dia.

Adapun, sampai saat ini, jumlah dana yang sudah terkumpul sekitar Rp 5 miliar. "Sejauh ini saya tidak ingat, sekitar Rp 5 miliar dalam satu minggu ini kami dapat dari transfer. Kami berharap partisipasi melalui sumbangan setoran langsung ke BCA atau tranfers via internet," ucap dia.

Perlu diketahui di putaran pertama tim pemenangan Ahok-Djarot masih memiliki dana kampanye Rp 4,8 miliar yang kembali akan digunakan di putaran kedua. Sehingga, jumlah yang sudah terkumpul sampai saat ini adalah sekitar Rp 9 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement