Jumat 17 Mar 2017 21:22 WIB

PDIP tidak Terburu-buru Tetapkan Cagub di Pilkada Jabar

TB Hasanuddin
Foto: MPR
TB Hasanuddin

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyatakan tidak akan terburu-buru dalam menentukan sikap dan langkah terkait dengan pencalonan calon gubernur pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2016.

"Mengapa kami tidak terburu-buru karena dalam Pilkada Serentak 2018 ini, selain pemilihan gubernur Jabar, juga ada pemilihan kepala daerah di 16 kabupaten/kota lainnya," kata Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, Jumat (17/3).

Hasanuddin juga menekankan bahwa banyak pertimbangan PDI Perjuangan dalam mengusung calon kepala daerah karena berbagai aspek pun menjadi ragam pertimbangan tersebut, apalagi Jawa Barat merupakan satu wilayah yang sangat besar dan luas, serta memiliki permasalahan yang sangat kompleks.

"Salah satu pertimbangan lainnya adalah dengan siapa kami akan berkoalisi. Dan tentu ideologi merupakan pertimbangan utama kami dalam menentukan, dengan siapa kami harus berkoalisi dan siapa calon yang akan diusung," ujarnya.

Hasanuddin memberikan pernyataan PDIP tak terburu-buru bersikap terkait Pilgub Jabar karena beredar kabar bahwa PDI Perjuangan akan mengikuti jejak Partai Nasdem yang akan mendeklarasikan Ridwan Kamil pada Minggu (19/3) di Bandung.

Ia menuturkan PDI Perjuangan sedang melakukan proses untuk menentukan calon gubernur Jawa Barat dan proses internal ini tentu saja tidak tergantung dan tidak dipengaruhi oleh sikap dan langkah partai lain.

"Semuanya nanti akan diputuskan pada saatnya oleh DPP. Waktunya masih cukup melakukan proses itu di internal. Dan hingga saat ini DPP PDI Perjuangan belum memutuskan siapa calon yang akan direkomendasikan. PDI perjuangan juga belum memutuskan dengan partai mana saja akan berkoalisi," jelasnya.

Sementara itu, terkait dengan nama Ridwan Kamil, TB Hasanuddin menjawab bahwa PDI Perjuangan sudah menyiapkan beberapa nama calon kandidat, termasuk salah satunya adalah Ridwan Kamil.

Namun yang pasti, ia menekankan bahwa PDI Perjuangan bukanlah partai deklarator dan bila ada partai lain mau mendeklarasikan calon kandidat maka itu bukan urusan PDI Perjuangan dan sikap PDI Perjuangan sama sekali tidak dipengaruhi oleh hal tersebut.

"PDI perjuangan akan memutuskan secara matang siapa yang akan direkomendasikan. Dan menurut aturan yang berlaku kami (PDI Perjuangan Jabar) dapat mencalonkan atau mengusung calon gubernur dan wakil gubernurnya sendiri, kami memiliki 20 kursi di DPRD Jabar," kata dia.

Menurut dia, sikap resmi DPD PDI Perjuangan Jawa Barat sendiri akan taat dan loyal kepada keputusan resmi DPP PDI Perjuangan dan sikap politik DPD Jawa Barat adalah tegak lurus dengan sikap politik DPP PDI Perjuangan.

"Siapa pun yang direkomendasikan oleh Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri, akan kami dukung dengan penuh loyalitas, totalitas dan kesungguhan," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement