Jumat 17 Mar 2017 18:12 WIB

BPBD DKI: Lift Blok M Square Jatuh Tiga Lantai Karena Kepenuhan

Rep: Mabruroh/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas polisi melakukan identifikasi lokasi terjatuhnya lift di lantai basement Blok M Square, Jakarta, Jumat (17/3).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas polisi melakukan identifikasi lokasi terjatuhnya lift di lantai basement Blok M Square, Jakarta, Jumat (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peristiwa lift yang anjlok di Blok M square telah menelan korban pengunjung pusat perbelanjaan tersebut. Disebutkan juga bahwa lift merosot dari lantai tiga hingga ke basement dalam keadaan pintu lift terbuka.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) DKI Jakarta Husein Murat mengatakan lift tersebut terbuka lantaran lift kelebihan kapasitas. Kendati pun lift sudah memberikan peringatan namun tidak ada satupun pengguna lift mengindahkan bunyi peringatan itu.

"Karena bubaran shalat pengunjung pengen buru-buru semua, mereka memaksa (masuk) meskipun (lift) bunyi, tetap bertahan dalam lift sehingga merosot dari lantai tiga," jelas Husein di Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (17/2).

Berdasarkan keterangan saksi lanjut Husein, selain mengeluarkan bunyi lift juga turun dalam keadaan pintu terbuka. Memang lift sempat turun dengan normal dari lantai tujuh, hingga kemudian mengeluarkan bunyi berat di lantai tiga sebelum kemudian terjun bebas.

"Menurut saksi tadi saya lupa namanya, jadi lift tidak menutup. Memang penumpang yang memaksa sekali untuk tetap bertahan dalam lift. Harusnya ketika bunyi kan ada yang keluar," ceritanya.

Kendati demikian jika lift dalam kondisi sehat harusnya lift tidak akan jalan jika kelebihan muatan. Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Teguh Wibowo mengaku masih mendalami penyebabnya. "Iya sekarang masih di dalami penyidik," kata teguh.

Pun ketika dimintai keterangan apakah ada kerusukan pada kabel lift serta kelayakan lift, Teguh mengaku masih dalam penyelidikan timnya dan meminta keterangan para saksi. "Semuanya masih diselidiki," kata dia.

Untuk diketahui, para korban luka berat saat ini berada di rumah sakit pusat Pertamina. Sedangkan yang luka ringan berada di Puskesmas dan beberapa sudah dibawa pulang ke rumah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement